Saturday, June 14, 2025

Slider[Style1]

Style2

Politik

Politik

Nasional

Nasional

Style4

Style5

Daerah

Nila Moeloek

Jakarta (Medinas Lampung) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sangat kecil terhadap kenaikan harga obat sehingga tidak terlalu mengkhawatirkan.
        
"BBM ada pengaruhnya ke harga obat, tapi tidak banyak. Tidak sampai satu persen," kata Menkes usai membuka Simposium Litbangkes Asia-Pasifik ke-2 di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
        
Sedangkan untuk biaya peralatan kesehatan, Menkes mengaku belum mengetahui dampak pastinya karena ada parameter lain yang perlu dihitung.
        
"Kalau alat kesehatan itu tergantung, kalau buatan lokal tergantung pada harga bahan baku. Kalau impor akan tergantung juga pada nilai tukar dolar," ujar Menkes.
        
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM pada Senin (17/11) malam dimana harga premium mengalami kenaikan harga Rp2.000 perliternya.
        
Kenaikan itu diperkirakan akan menyebabkan efek domino kenaikan harga produk dan jasa terutama yang berkaitan langsung dengan pengunaan BBM seperti jasa transportasi.
        
Sedangkan biaya obat akan terkait dengan besaran anggaran yang harus disediakan oleh pemerintah untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi para penerima bantuan iuran (PBI) yang berjumlah 86,4 juta orang.
        
Jika kenaikan harga obat terlalu tinggi maka hal itu dapat mempersulit pelaksanaan JKN terutama untuk mencapai target cakupan universal pada 2019 mendatang. (nara/ant/fik)

About Medinas Lampung

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
IBI Darmajaya Punya Bandwidth Internet Tertinggi di Lampung
»
Previous
Dishub Lampung Selatan Tetapkan Tarif Angkot Sementara

No comments:

Post a Comment


Top