Sunday, June 08, 2025

Slider[Style1]

    Style2

    Politik

    Politik

    Nasional

    Nasional

    Style4

    Style5

    Daerah


    Lampung Selatan (Medinas Lampung) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan menetapkan kenaikan tarif sementara angkutan perkotaan menyusul pemogokan sopir di daerah itu pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
            
    Sekretaris Dinas Perhubungan Lampung Selatan Dani Wahyudi di Kalianda, Rabu (19/11/2014), mengatakan penetapan kenaikan tarif sementara angkutan umum sebesar 20 persen atau sekitar Rp1.000.
            
    Kenaikan ini, katanya, ditandai dengan pemberian surat edaran kepada sopir angkot yang akan dipasang disetiap kendaraan angkutan umum.
            
    Tarif sementara ini diberlakukan sampai pihaknya membahas penetapan tarif baru resmi angkutan umum bersama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan Polres Lampung Selatan.
            
    "Tadi kami sudah sepakat untuk mengeluarkan tarif sementara sebesar Rp1.000 dari harga sebelumnya, untuk tarif resminya, kami rapatkan besok,"ujanya.
            
    Sementara itu, perwakilan sopir angkot yang mogok beroperasi, Taufik, mengatakan menyetujui tarif sementara yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan dengan surat edaran sebagai informasi kepada para penumpang.
            
    "Ya kalau naik mudah saja, kami minta surat penetapan sebagai acuan kami sebagai dasar kenaikan tarif," kata dia.
            
    Sementara itu sejumlah sopir angkutan umum di Kalianda mogok beroperasi untuk meminta kenaikan tarif untuk mengimbangi kenaikan BBM tersebut.
            
    Akibat mogok beroperasi itu banyak warga yang tidak bisa menumpang angkutan bahkan sejumlah siswa sekolah setempat telantar. (nara/ant/fik)

    About Medinas Lampung

    This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    «
    Next
    Newer Post
    »
    Previous
    Kenaikan BBM Diinterpelasi ? PDIP Sudah Duga

    No comments:

    Post a Comment


    Top