Thursday, June 12, 2025

Slider[Style1]

Style2

Politik

Politik

Nasional

Nasional

Style4

Style5

Daerah

ilustrasi

Mesuji (Medinas Lampung) - Pembangunan talud yang dikerjakan Dinas PU Mesuji, menuai pertanyaan. Pasalnya, talud yang baru dibangun tersebut ambrol saat turun hujan.

Itu menandakan jika kualitas pembangunan talud tersebut diduga tidak memenuhi standar, bahkan cenderung menghabiskan anggaran yang dikerjakan pihak rekanan atau kontraktor.

Sebelumnya, talud di Desa Bujung Buring, Sido Mulyo, Gedung Ram dan yang terbaru di depan Rumah Makan ‘Sekar’ di Desa Tanjung Raya, mengalami kerusakan (roboh), karena tidak kuat menahan curahan air hujan.

Parahnya lagi, pengerjaan proyek ini diduga tidak sesuai spek, seperti adukan semen untuk pembuatan batakonya maupun adukan semen plasteran dan corannya.

Bahkan besi cor diduga hanya memakai besi ukuran 8 mm, seperti drainase yang ada di desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur.

Pembangunan talud di Kabupaten Mesuji yang merupakan proyek Dinas PU setempat, dinilai gagal oleh masyarakat. 

Pasalnya, pembangunan drainase yang digadang-gadang dinas PU dapat berkualitas tinggi, namun talud yang menggunakan bahan baku batako ketika hujan turun, bangunan tersebut roboh.

Sementara jika pada tahun sebelumnya talud menggunakan bahan baku batu kali ataupun batu gunung. Diduga pembuatan talud yang dilakukan Dinas PU Mesuji untuk penghematan anggaran.

Proyek talud yang berada di pusat pemerintahan Mesuji itu, 0tepatnya di Lapangan Nusa Indah Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, baru saja selesai dikerjakan pihak rekanan.
Namun kini talud tersebut roboh diterjang hujan. Namun kejadian itu tak membuat dinas PU Mesuji mengambil langkah, justru cenderung menutupi fakta.
Saat wartawan koran ini ingin mengonfirmasi Kepala Dinas PU Mesuji, Humisa Lubis pada Minggu (23/11) belum mendapat jawaban.
"Senin besok (hari ini, red) saja ya," ujarnya melalui telepon seluler.

Sementara, menurut pengakuan pihak kontraktor yang enggan namanya ditulis, mengatakan jika proyek tersebut sudah sesuai dengan gambar yang diberikan dinas PU Mesuji.

“Talud di Mesuji untuk tahun ini memang menggunakan batako, bukan batu kali atau batu gunung," jelasnya. (Andy.L)

About Medinas Lampung

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
HMI Kotabumi Tolak Kenaikan BBM
»
Previous
PKK Pekon Rawas Wakil Lomba Tingkat Provinsi

No comments:

Post a Comment


Top