|
Slider[Style1]
04 Dec 2014 Lampung Selatan (Medinas Lampung) - Aliansi Pemuda Peduli Pendidikan (AP3) Lampung Selatan, menuding, bahwa penggunaan Dana Alokasi Khusus ...
04 Dec 2014 Bandarlampung, (Medinas Lampung) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) daerah Lampung mendesak aparat berwenang memberikan sanksi bagi piha...
04 Dec 2014 Lampung Selatan (Medinas Lampung) - Harga cabai rawit di tingkat pedagang Pasar Inpres Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) masih bertahan ...
04 Dec 2014 M Harun Bandarlampung, (Medinas Lampung) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Kota Bandarlampung, M Harun mengatakan Pasar Seni En...
Style2
Walhi Lampung Desak Sanksi Hotel Tidak Berizin
0 comment 04 Dec 2014Bandarlampung, (Medinas Lampung) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) daerah L...
Read More
Bandar Lampung
Politik
Terpilih Aklamasi, Aburizal Bakrie Kembali Pimpin Golkar
0 comment 04 Dec 2014Aburizal Bakrie Denpasar (Medinas Lampung) - Musyawarah Nasional IX Partai Golkar akh...
Read More
Politik
Nasional
Ratusan Kepala Daerah-DPRD Terancam Kehilangan Gaji !
0 comment 04 Dec 2014Reydonnizar Moenek Jakarta (Medinas Lampung) - Ratusan kepala daerah, baik gubernur,...
Read More
Nasional
Style4
Mobil Tanpa Pengemudi Akan Hadir di Inggris
0 comment 04 Dec 2014London (Medinas Lampung) - Inggris pada Rabu (3/12) mengumumkan empat kota besar di n...
Read More
Ragam
Style5
AP3: DAK Disdik Lampung Selatan 2014 Carut-Marut
0 comment 04 Dec 2014Lampung Selatan (Medinas Lampung) - Aliansi Pemuda Peduli Pendidikan (AP3) Lamp...
Read More
Daerah
Jalankan Program, DKP Tanggamus Minim Anggaran
Posted by: Medinas Lampung Posted date: 09:57 / comment : 0
Tanggamus (Medinas Lampung) - Minimnya anggaran diakui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanggamus menjadi salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan, untuk menjalankan program pembinaan langsung kepada para pengusaha mikro di wilayah pesisir Kotaagung.
Sehingga, dinas tersebut tidak bisa serta-merta mengakomodir keinginan seluruh kelompok pengusaha di pesisir Pantai Kotaagung, menjawab kegetiran masyarakat pesisir tersebut,
Kepala DKP Tanggamus, Ir. Shofwan, M.M., melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Anung Sukoco mengatakan, meskipun anggaran terbatas, namun bukan berarti dinas tersebut berdiam diri. Pihaknya mengaku tetap melaksanakan pembinaan melalui sosialisasi.
"Sosialisasi kepada kelompok-kelompok usaha kecil pengolahan ikan asin, kami laksanakan secara terkoordinasi. Jadi tidak secara pembinaan langsung turun ke tempat pengolahan ikan asin. Untuk mensurvey langsung kelompok yang mengajukan bantuan, juga belum dapat kami laksanakan karena keterbatasan anggaran," katanya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (21/11/2014).
Di satu sisi, Anung sangat mengapresiasai usulan dari para pengusaha mikro di pesisir laut Kotaagung, terutama para pengusaha ikan asin rebus yang menghendaki kucuran bantuan dana, peralatan, serta pembinaan secara langsung.
Namun para pengusaha mikro tersebut harus lebih bersabar, lantaran usulan belum bisa terealisasi. Utamanya untuk pembinaan dan survey ke lapangan.
"Kalau sekarang ini kami masih meneruskan program sebelumnya, karena saya sendiri baru menjabat di sini. Memang seharusnya kami melakukan pembinaan dan survey langsung ke lapangan agar bantuan peralatan pengolahan ikan asin tepat sasaran dan tidak terjadi masalah," jelasnya.
Terkait bentuk bantuan yang sudah diberikan DKP, Anung menyebutkan, bantuan yang ada sampai saat ini masih berbentuk bantuan peralatan pengolahan ikan asin rebus, melalui program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP). Bantuan tersebut merupakan program pemerintah pusat via Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Tahun 2014 ini Kabupaten Tanggamus mendapatkan bantuan PUMP hanya dua kelompok usaha pengolahan ikan asin rebus di Kotaagung, berupa alat perendaman ikan asin. Untuk mendapatkan bantuan dari pusat ini, sesuai petunjuk teknisnya para calon penerima bantuan haruslah tergabung dalam satu wadah kelompok usaha. Tidak bisa secara personal. Aturan seperti ini yang seharusnya dimengerti oleh masyarakat," pungkasnya. (hendri/anton)

Tagged with: Daerah
About Medinas Lampung

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TERKINI
- Terpopular
- Video
- Kategori
No comments: