Sunday, June 08, 2025

Slider[Style1]

Style2

Politik

Politik

Nasional

Nasional

Style4

Style5

Daerah


Bandarlampung (Medinas Lampung) - Harga cabai di sejumlah pasar di Kota Bandarlampung naik tipis setelah kenaikan harga bahan bahan bakar minyak bersubsidi, namun stoknya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.
    
Berdasarkan pantauan di Pasar Lelang Telukbetung Bandarlampung, Sabtu (22/11/2014), harga cabai berkisar Rp70.000- Rp75.000 perkilogram, atau naik tipis dari harga pekan lalu yang berkisar Rp65.000- Rp70.000/kg.
    
"Kalau beli perkilogram, harga cabai rawit Rp70.000/kg. Kalau kurang dari itu, harganya Rp8.000 per ons," kata salah satu pedagang setempat, Yati.
    
Harga cabai merah keriting juga berkisar Rp70.000- Rp75.000/kg, begitu juga harga cabai merah besar.
    
Sehubungan harga cabai tergolong mahal, banyak pengunjung pasar itu yang urung membelinya, atau membeli cabai secukupnya saja.
    
Di Pasar Sukarame Bandarlampung, harga cabai merah juga berkisar Rp70.000/kg, sementara di sejumlah pasar modern mulai sulit didapatkan cabai.
    
"Saya hanya beli satu ons saja karena harganya mahal. Konsumsi cabai dikurangi," kata salah satu pengunjung Pasar Sukarame, Bude.
    
Sementara di Kota Metro Lampung, harga cabai kini mencapai Rp10.000 per ons.
    
Melambungnya harga cabai terkait dengan merosotnya produksi cabai di Lampung akibat kemarau panjang kemarin, sementara harga cabai di Pulau Jawa juga bertahan tinggi. 
    
Kenaikan harga BBM diperkirakan hanya berdampak kecil terhadap harga BBM. Penyebab melambungnya harga bumbu masak itu adalah kegagalan panen akibat kemarau panjang kemarin. (nara/ant/fikri)

About Medinas Lampung

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Paloh Sayangkan Pernyataan Samad soal Jaksa Agung
»
Previous
Transaksi Lampung Selatan Fair 2014 Capai Rp3 Miliar

No comments:

Post a Comment